Melihat peluang bisnis ini maka Khashoggi mulai menekuninya.
Pada tahun 1970-an. keadaan Timur Tengah memanas.
Hal ini disebabkan hendak meletusnya Perang Yom Kippur pada tahun 1973.
Hal ini tak disia-siakan oleh Khashoggi.
Seperti menjadikan perang sebagai industri, Khashoggi kemudian menegosiasikan penjualan senjata kepada negara-negara Arab dan Israel untuk membeli berbagai senjata darinya.
Termasuk menjadi makelar senjata bagi negaranya sendiri, Arab Saudi.
Usaha makelarnya tidak sampai disitu saja.
BACA : Sudah Dibeli Seharga Rp 3 Miliar, Lukisan yang Diyakini Karya Seniman Inggris Dianggap Palsu
Berkat keberhasilannya menjual senjata ke berbagai negara Arab, Khashoggi melebarkan sayapnya menjadi makelar senjata di seluruh dunia.
Perusahaan senjata kenamaan dunia macam, Northrop Grumman, Lockheed Martin dan Westland Helicopters bahkan mempercayakan Khashoggi sebagai 'calo' jika ada negara yang hendak membeli senjata dari ketiga perusahaan tersebut.
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | The Independent,The Guardian |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |