Karena myora tidak menunjukan gejala aneh, muntah, rewel nangis,perut kembung, susah bab dan kejadian aneh lainya.
Karena posisi anting berada tepat di lambung dan barang yg tertelan berupa anting (logam) masih bisa di tunggu, kemungkinan besar 80% akan keluar melalui kotoran (feses) .
Jika sampe batas maximal belum ditemukan pada feses, kami diminta kembali ke Rs untuk melakukan photo rontgen ulang untuk mengetahui letak posisi anting tadi dan akan dilakukan operasi endoskopi untuk mengeluarkan anting.
Dokter menjelaskan kemungkinan terbaik dan terburuk, dan dengan penuh harap anting tadi bisa keluar melalui feses, dan obat pencahar pun di resepkan
khirnya hari minggu 12/8/18 pukul 9pagi myora BAB yg 1,saya otopsi feses dan saya cek tidak ditemukan anting, pukul 2 siang BAB ke 2 dan lagi lagi nihil, BAB ke 3 pukul 4 sore masih nihil, sampai kayak orang gila saya korek korek tetep tidak ada.
Dan pukul 19:30 wita BAB ke 4 dan saya korek korek lagi dan saya menemukan anting itu dalam pampers anak saya, saya sontak menangis histeris haru sejadi jadi nya bagaikan nemu harta karun, saya peluk myora dan suami seketika.
Just want a spread awareness to all parents ya,nulis ini saya masih mewek, and i blame my self berasa jadi ibu yang teledor, semoga kejadian yang saya alami kmren menjadi pembelajaran buat kita semua.
Cukup saya aja yg ngalamin, bener bner nyesek rasanya moms," tulis akun @lulukavika pada Senin (13/8).(*)