Parahnya tungku api itu selama 3 minggu berturut-turut memanasi lambung kapal sebelah kanan dan menyebabkan material besi lambung menjadi rentan hingga mengurangi kepadatan metal sebanyak 75 persen!
Celakanya saat menabrak bongkahan es, lambung sebelah kanan yang rentan itulah yang kena dan menyebabkan kapal Titanic secara cepat tenggelam.
Jika tidak ada kasus ini maka metal lambung kapal sebelah kanan dipastikan masih bisa menahan gesekan dengan bongkahan es.
BACA : Gara-gara Digigit Anjing Seorang Perempuan Meninggal Dunia Setelah Terinfeksi Bakteri
2. Tidak adanya Teropong
Tahun 1912 di dunia belum ada sistem Sonar untuk mendeteksi anomali disekitar kapal seperti zaman sekarang.
Sebagai gantinya awak kapal harus menggunakan 'darto' alias Radar Moto/mata menggunakan teropong.
Kesampingkan film Titanic dimana awak kapalnya menggunakan teropong tapi terhalang gelapnya lautan saat malam hari.
Faktanya di kapal Titanic tidak ada teropong atau lebih tepatnya teropong tidak bisa digunakan.
BACA : 5 Hal yang Akan Terjadi Ketika Suami Ratu Elizabeth II Meninggal
Kenapa? hal ini karena seorang pelaut bernama David Blair yang merupakan awak kapal Titanic tak jadi ikut dalam pelayaran menuju maut itu.
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | CTV News,british pathe |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |