Tak Mendapat Hak Mendasar sebagai Seorang Ibu, Tsania Marwa: Saya Harus Teriak ke Mana?

Setelah perjalanan 1 tahun 5 bulan saya berjuang agar bisa bersama anak saya lagi dari segi hukum, ternyata masih HARUS sabar.

(Baca juga: Selvi Kitty Bergaya ala Pin Up Girl, Nyentrik nan Cantik!)

Gak apa-apa, ini namanya perjalanan hidup. Saya ikhlas.

Percayalah, lebih baik 'teriak' kepada Sang Pencipta, ALLAH SWT. Karena segala sesuatu ditanganNya.

Perjalanan ini membuat saya sadar, seadil-adilnya keadilan adalah KEADILAN TUHAN bukan keadilan manusia," tulis Tsania Marwa seperti dikutip Grid.ID, Kamis (16/8/2018).

(Baca juga: Ikut Lomba Tujuh Belasan, Gempita Tak Berkutik di Hadapan Kerupuk!)

 

SAYA HARUS TERIAK KEMANA? Seorang Ibu yg tidak bisa mendapatkan hak nya harus "teriak" kemana di negara ini? Adakah hukum yang melindungi hak-hak seorang Ibu? Saya yakin, banyak perempuan lain yg mengalami hal yg sama dengan saya. Tidak bisa mendapatkan hak yg sangat MENDASAR sebagai seorang IBU. Setelah perjalanan 1 tahun 5 bulan saya berjuang agar bisa bersama anak saya lagi dari segi hukum, ternyata masih HARUS sabar. Gakpapa, ini namanya perjalanan hidup. Saya ikhlas. Percayalah, lebih baik "teriak" kepada Sang Pencipta, ALLAH SWT. Karena segala sesuatu ditanganNya. Perjalanan ini membuat saya sadar, seadil-adilnya keadilan adalah KEADILAN TUHAN bukan keadilan manusia????

A post shared by Tsania Marwa (@tsaniamarwa54) on Aug 15, 2018 at 10:17pm PDT

Sebagaimana diketahui, Tsania Marwa dan Atalarik Syah ribut soal hak asuh anak.

Ya, keduanya bersikeras untuk mendapatkan hak asuh atas dua anak mereka.

Kedua anak mereka yang berusia lima tahu dan tiga tahun, berada di rumah Atalarik Syah bersama keluarganya.

Sejak tinggal hanya bersama sang ayah, keduanya diasuh ibu Arik, sapaan Atalarik Syah, yang juga nenek mereka.

(Baca juga: 3 Bahaya Penggunaan Tisu Basah untuk Waja)

Tsania Marwa merasa jengkel, kesal, dan marah karena kesulitan bertemu kedua buah hatinya pada bulan April 2017.

PROMOTED CONTENT