Menurut Mak Nyak, rumah yang ditinggalinya saat ini memang sudah tua dan banyak mengalami kerusakan.
Rumah Mak Nyak yang tepat di samping tanggul Kali Angke itu memang rawan terkena banjir pada musim hujan, hal itu yang membuat sang anak menaikkan pondasi rumah.
"Itu rumahnya puluhan tahun udah ambruk rumahnya rusak, udah kena ujan apa, kan tadi banjir terus diuruk bawahnya, kan dulu pendek banget sini, terus di uruk dikit-dikit, biar gak itu," tutur Mak Nyak.
(Baca Juga 6 Bulan Tak Berjumpa, Roro Fitria Tak Henti Menangis Saat Ibundanya Datang di Sidang)
"Rumah daripada rubuh kan kalau rubuh lebih repot itu kan genteng masih bisa diturunin dipake benerin rumah sekarang kan tahu sendiri," sambungnya.
Mak Nyak sendiri mengatakan sudah tak terlalu memikirkan kondisi rumahnya karena sang anak yang mengurus.
Ia mengatakan justru bercita-cita ingin membeli tanah untuk membangun sebuah mushala.
"Aku paling cuman bilang, aku kalau punya uang pengin beli tanah, pengin punya mushola," kata Mak Nyak yang terdengar haru.(*)
Penulis | : | Lalu Hendri Bagus Setiawan |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |