Menurut Ishak, pengelola mulanya melihat bendera merah putih diikatkan ke bracket AC dan railing balkon salah satu unit hunian sehingga tidak elok dipandang.
Selain itu, angin di lantai atas juga cukup kencang.
Pengelola kemudian mendatangi unit hunian tersebut.
"Kami naik ke atas, datang ke unit tersebut dengan baik-baik, kami ketuk pintunya. Oleh si penghuni dibuka, yang ada adalah Ibu dari si pemilik. Kami sampaikan bahwa mohon bendera itu dilepas, dipasang di bawah saja," kata Ishak saat dikonfirmasi.
Pengelola, kata Ishak, meminta izin untuk membantu mencopot bendera itu.
Bendera merah putih yang telah dicopot kemudian diserahkan kepada Ibu di dalam unit hunian itu.
BACA JUGA: VIDEO : Detik-Detik Aurelie Moeremans Kibarkan Bendera Merah Putih di Aquarium Terbesar
Setelah itu, Ishak menyebut anak Ibu itu turun ke lantai bawah dan berteriak-teriak.
Anak Ibu itu tidak lain adalah perempuan yang ada di dalam video.
Ishak memastikan pencopotan bendera dilakukan secara baik-baik.
"Ada kok videonya bahwa kami menyampaikan baik-baik, kami jelaskan baik-baik kok. Jadi, bukan pencopotan paksa. Kalau memang enggak boleh, enggak mungkin kami kan masuk. Tapi karena diizinkan, ya sudah, kami bantu melepaskan itu," ujarnya.(*)
Source | : | youtube,kompas |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |