Grid.ID - Setiap orangtua tentu ingin memberikan hal yang terbaik untuk buah hatinya.
Termasuk dengan memutuskan untuk tidak memberi vaksin atau imunisasi pada anak.
Kelompok antivaksin ini selalu memiliki alasan untuk membenarkan sikapnya.
(BACA JUGA : Hamil 8 Bulan, Carissa Puteri Tetap Tampil Modis Saat Liburan ke Jepang)
Salah satu yang paling sering diungkapkan adalah anak-anak mereka tetap sehat walau tidak pernah mendapat vaksin sejak bayi.
"Saya juga pernah datang ke sebuah diskusi dengan ibu-ibu antivaksin.
Ada seorang ibu yang membawa bayinya untuk dipamerkan kalau keenam anak-anaknya tidak divaksin tapi tetap sehat," kata Prof.dr.Sri Rezeki Hadinegoro Sp.A(K), dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Ia menjelaskan, semakin banyak anak-anak yang mendapat imunisasi secara lengkap, maka anak yang tidak divaksin pun akan terlindungi dari penyakit.
(BACA JUGA : Tak Lagi Muda, 5 Selebriti Ini Tetap Kece dengan Gaya Kekinian ala Anak Millennials)
"Itu namanya herd immunity atau kekebalan komunitas," ujar Sri. Herd immunity hanya dapat tercapai jika cakupan imunisasinya tinggi dan merata.
Faktanya, di Indonesia cakupan imunisasi di beberapa daerah masih rendah.
Tak mengherankan jika dalam beberapa tahun terakhir beberapa penyakit kembali mewabah.
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Penulis | : | None |
Editor | : | Dwi Ayu Lestari |