BACA JUGA Di Hari Ulang Tahun Putri Semata Wayangnya, Suami Annisa Pohan Tuliskan Doa dan Mengaku Rindu
Alih-alih tinggal di rumah mewah di istana kepresidenan, Mujica justru memilih tinggal di kawasan peternakan bersama istrinya di mana ia bisa menanam bunga.
Dalam sebuah wawancaranya di tahun 2012, Mujica menyatakan bahwa ia tidak keberatan dengan julukan 'Presiden Termiskin' yang melekat dalam dirinya.
Ia justru menjawab dengan pernyataan yang begitu inspiratif.
BACA JUGA Hotman Paris Beri Rp 25 Juta Bagi Pemuda NTT yang Panjat Tiang Bendera
"Saya disebut 'Presiden Termiskin', tetapi saya tidak merasa miskin.
Orang miskin adalah mereka yang hanya bekerja untuk mencoba mempertahankan gaya hidup yang mahal dan selalu menginginkan lebih banyak dan banyak lagi.
Ini masalah kebebasan.
BACA JUGA 3 Fakta Pernikahan ke-4 Anggun C Sasmi yang Digelar di Ubud Bali
Jika Anda tidak memiliki banyak harta maka Anda tidak perlu bekerja sepanjang hidup Anda seperti seorang budak, oleh karena itu, Anda memiliki lebih banyak waktu untuk diri sendiri", kata Mujica pada tahun 2012.
Meski dikenal ramah, Mujica juga kerap melontarkan komentar yang kontroversial.
Terutama pada koleganya pemimpin Amerika Latin.
Pada tahun 2013, Mujica harus meminta maaf karena menyebut Presiden Argentina, Christina Fernandez de Kirchner sebagai 'penyihir tua'.
Ia juga mengatakan suami Kirchner, Nestor sebagai 'pria yang punya mata malas dan sering tidak fokus'.
Komentar itu sontak menjadi viral karena saat itu, Mujica tidak sadar jika mikrofonnya menyala saat menggelar sebuah konferensi pers. (*)
Source | : | kompas,newsweek.com |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |