Hal ini membuat perut tampak padat dan tinggi, sehingga secara keseluruhan terlihat kecil.
Beberapa perempuan juga bisa hamil dengan perut kecil meskipun sudah hamil kedua kali atau seterusnya, khususnya jika mereka sangat bugar dan rajin berolahraga di tengah jeda kehamilan.
2. Posisi janin
Janin sering bergerak dan mengubah posisinya, khususnya sampai sekitar minggu ke-32 sampai ke-34 kehamilan.
Tergantung pada posisi janin, perut bisa terlihat lebih kecil pada waktu-waktu tertentu, dan lebih besar pada saat-saat yang lain.
(BACA JUGA : Tinggalkan Gaya Rambut High Ponytail Andalannya, Ariana Grande Tampil Beda di MTV VMA 2018)
Bahkan saat hamil tua, janin bisa menggerakkan punggungnya dari satu sisi pada perut ke sisi yang lain, sehingga akan mengubah bentuk perut ibu.
3. Tinggi badan
Perempuan yang jangkung dan punya torso yang panjang, memiliki banyak ruang bagi janin untuk berkembang ke atas.
Hal ini cenderung akan membuat perut terlihat lebih kecil karena rahim tidak didorong jauh ke depan.
4. Rahim menggerakkan usus
(BACA JUGA : 4 Kebiasaan Ini Bikin Penuaan Dini, Termasuk Tidur Pakai Bantal, Ada Apa Lagi?0
Rahim yang terus berkembang bisa mendorong usus ke atas dan ke belakang, sehingga mendorong ke belakang rahim (membuat ibu seperti menyimpan bola basket di dalam perut).
Bandingkan jika usus didorong ke sekitar sisi rahim, yang membuat perut ibu terlihat lebih bulat, besar, dan penuh.
Nah, jangan mengira kalau hamil dengan perut kecil itu tandanya bayi kurang gizi.
Masih banyak penyebab lainnya yang tak perlu dikhawatirkan.(Gisela Niken/NAKITA)
(Artikel ini pernah tayang di Nakita dengan judul : Hamil Tapi Perutnya Tidak Membesar? Ternyata, Ini Penyebabnya!)
Source | : | nakita |
Penulis | : | None |
Editor | : | Linda Fitria |