3. Iko Uwais menciptakan koreografi laga
Sutradara Peter Berg memberi kepercayaan kepada Iko untuk menciptakan koreografi perkelahian laga dalam film ini.
Karena tak bisa memboyong seluruh tim koreografi laganya ke AS, dalam membuatnya Iko dibantu oleh tim profesional Hollywood.
Salah satu yang membantu koreogradi laganya itu stunt coordinator film Wonder Woman, Ryan Watson.
"Karena Peter Berg sangat percaya sama kemampuan dia. Begitu Iko membuat koreografi, dia present lewat video, dan Peter suka, kemudian di-shoot adegan itu. Walaupun Iko melakukan bersama tim US, tapi Iko tetap yang pegang komandonya," ucap Ricky dikutip dari Kompas.com.
(BACA JUGA: Ruben dan Sarwendah Mau Punya Anak Lagi, Thalia Jutsru Protes Begini)
4. Dialog dengan bahasa Indonesia
Dalam dilm Mile 22 ini, Iko Uwais berperan sebagai Li Noor.
Li Noor dikisahkan sebagai polisi yang berasal dari sebuah negara di Asia Selatan.
Nah, ternyata dalam dialog filmnya, ada yang menggunakan bahasa Indonesia.
Penggunaan bahasa Indonesia ini adalah salah satu cara Berg membuat Iko merasa nyaman.
Selain itu juga menjadi bahasa negara asal karakter Li Noor.
"Ketika Iko disuruh berbahasa Indonesia, Peter Berg bilang 'eh kayaknya ini cukup eksotis berbahasa Indonesia buat publik Amerika. Ya udah bahasa Indonesia aja deh'," cerita Ricky Siahaan. (*)
(Arif Budi Setyanto/Grid.ID)
7 Bunga ini Cocok untuk Dekorasi Imlek 2025, Diyakini Bawa Keberuntungan Bagi yang Merayakan
Penulis | : | Grid Reporter |
Editor | : | Widyastuti |