Ya, sesayang apapun Pangeran William dan Kate Middleton terhadap buah cinta mereka, keduanya tetap tak memiliki hak asuh penuh atas putra-putrinya.
Dan ini adalah sebuah aturan turun-temurun yang wajib ditaati oleh anggota keluarga Kerajaan Inggris lainnya.
Bagaimana bisa begitu?
Pengamat Kerajaan Inggris, Marlene Koenig, mengungkapkan alasan di balik hal ini kepada The Sun (22/8/2018).
Menurut Marlene Koenig, penguasa Kerajaan Inggris-lah yang memiliki hak asuh penuh terhadap anak-anak bangsawan ini.
Dalam hal ini, yang dimaksud tentu saja Ratu Elizabeth II.
"Penguasa (raja atau ratu) memiliki hak asuh penuh atas cucu-cucunya," ungkap Marlene Koenig.
Marlene Koenig menjelaskan bahwa aturan ini sudah berlaku sejak tahun 1700an pada masa kepemimpinan Raja George I.
BACA : Alasan Kevin Sanjaya Mengarahkan Kuping ke Pemain Tiongkok: Teriaknya Biasa Aja Cuma Nyolot
Aturan ini disebut sebagai 'The Grand Opinion for the Prerogative Concerning the Royal Family'.
Lebih lanjut, Marlene Koenig mengatakan bahwa aturan ini berlaku untuk pendidikan, pengasuhan, dan pernikahan cucu-cucu raja maupun ratu.
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Andika Thaselia |
Editor | : | Andika Thaselia |