(Baca Juga: Krisis Ekonomi yang Menimpa Venezuela Membuat Rakyatnya Terpaksa Bikin Bom dengan Poopootov)
Korban yang ditendang oleh DSE juga melaporkan kejadian yang menimpanya ke pihak yang berwajib.
Dilansir dari Tribunnews.com, Pengawas SPBU setempat bernama Jonson Sitorus membenarkan peristiwa yang menimpa karyaannya tersebut.
Namun saat insiden terjadi, Jonson mengatakan bahwa ia sedang berada di area belakang SPBU sehingga tak melihat insiden tersebut terjadi.
"Ya kalau kejadian, sebenarnya saya tidak ada di situ. Cuma semuanya seperti yang ada di video itulah. Kasusnya sudah dilaporkan ke POM (Polisi Militer)," ungkap Jonson saat dimintai keterangan, Jumat (24/8/2018).
Setelah diperiksa oleh POM, oknum TNI tersebut merupakan anggota Kodam I/Bukti Barisan.
Hal ini juga dibenarkan oleh kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) I/BB Letkol Inf Roy Sinaga.
(Baca Juga: Mengaku Tidak Suka, Via Vallen Terpaksa Lipsync Agar Indonesia Tidak Dicemooh)
Atas insiden tersebut, Roy memohonkan maaf atas ulah anggotanya yang dianggap meresahkan dan juga mengganggu petugas SPBU Tanjung Morawa.
"Saya meminta maaf atas nama Kodam I/BB dan saya juga berharap hendaknya masyarakat juga dapat berkata-kata yang sopan dalam menegur seseorang terlebih lagi para pengusaha dan penjual jasa," ujar Roy pada Kamis (23/8/2018).
Artikel ini pernah tayang di Nakita.grid.id dengan judul,"Anggota TNI Tendang Petugas SPBU Perempuan Karena Diingatkan Masuk ke Jalur yang Salah"
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |