Grid.ID - Setelah viral aksi warga yang pukul anak SMP di jalan Tol, kini kembali ada insiden serupa.
Kali ini, insiden terjadi di salah satu SPBU di Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Tindakan arogan tersebut dilakukan seorang oknum TNI berinisial DSE pada Rabu (22/8/2018).
Aksi tersebut awalnya diunggah oleh salah satu akun Facebook Lian Juntac Part II, yang kini unggahannya telah hilang.
Menurut sang pemilik akun, unggahannya bukan sengaja dihapus tapi telah dihapus oleh sistem dari Facebook.
Awalnya, Kopda DSE yang tiba di SPBU tersebut mengendarai sepeda motor dan berboncengan dengan istrinya.
(Baca Juga: Menyedihkan! Titien Sumarni, Artis Idola Bung Karno Hidup dari Belas Kasih Mucikari)
DSE mengambil jalur antrean di bagian khusus mobil, sehingga posisinya terlihat menyalahi aturan.
Dalam rekaman CCTV tersebut, DSE tampak berbincang dengan seorang perempuan yang merupakan petugas SPBU setempat.
Petugas yang kemudian diketahui berinisial A seolah berbicara dan mengingatkan DSE karena telah mengambil jalur yang salah.
A meminta DSE mengantre pada jalur khusus sepeda motor yang sudah disiapkan.
Tak diduga, ternyata hal tersebut membuat DSE justru naik pitam.
Bahkan istri DSE juga terlihat terlibat adu mulut sehingga terjadilah pertikaian.
Istri DSE juga berusaha memukul petugas SPBU karena sebelumnya keduanya terlibat adu mulut.
(Baca Juga: Sweet Banget! Kadek Devi Unggah Momen Urus Buah Hatinya yang Kembar)
Mengetahui bila dirinya akan dipukul, petugas SPBU itu menghindar dan meninggalkan DSE beserta istrinya.
Tak sampai di situ, istri DSE justru makin marah dan bahkan mengejar A yang pergi meninggalkannya, dan kemudian terjadilah pertengkaran.
DSE pun terpancing emosi dan ia turut mengejar A bersama sang istri.
Tak berselang lama, DSE langsung menendang petugas SPBU hingga petugas terjungkal.
Meski A juga terlihat melawan dan memberi pukulan balasan, A malah dikeroyok oleh DSE dan istrinya.
Aksi arogan tersebut mengundang perhatian pengendara yang berada di SPBU juga petugas SPBU yang bertugas lainnya.
Para petugas SPBU terlihat melerai pertengkaran antara DSE, istrinya dan A, si petugas SPBU.
Rekaman CCTV tersebut kemudian viral di media sosial.
Setelah menghajar A, DSE yang merupakan oknum TNI diamankan warga.
(Baca Juga: Krisis Ekonomi yang Menimpa Venezuela Membuat Rakyatnya Terpaksa Bikin Bom dengan Poopootov)
Korban yang ditendang oleh DSE juga melaporkan kejadian yang menimpanya ke pihak yang berwajib.
Dilansir dari Tribunnews.com, Pengawas SPBU setempat bernama Jonson Sitorus membenarkan peristiwa yang menimpa karyaannya tersebut.
Namun saat insiden terjadi, Jonson mengatakan bahwa ia sedang berada di area belakang SPBU sehingga tak melihat insiden tersebut terjadi.
"Ya kalau kejadian, sebenarnya saya tidak ada di situ. Cuma semuanya seperti yang ada di video itulah. Kasusnya sudah dilaporkan ke POM (Polisi Militer)," ungkap Jonson saat dimintai keterangan, Jumat (24/8/2018).
Setelah diperiksa oleh POM, oknum TNI tersebut merupakan anggota Kodam I/Bukti Barisan.
Hal ini juga dibenarkan oleh kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) I/BB Letkol Inf Roy Sinaga.
(Baca Juga: Mengaku Tidak Suka, Via Vallen Terpaksa Lipsync Agar Indonesia Tidak Dicemooh)
Atas insiden tersebut, Roy memohonkan maaf atas ulah anggotanya yang dianggap meresahkan dan juga mengganggu petugas SPBU Tanjung Morawa.
"Saya meminta maaf atas nama Kodam I/BB dan saya juga berharap hendaknya masyarakat juga dapat berkata-kata yang sopan dalam menegur seseorang terlebih lagi para pengusaha dan penjual jasa," ujar Roy pada Kamis (23/8/2018).
Artikel ini pernah tayang di Nakita.grid.id dengan judul,"Anggota TNI Tendang Petugas SPBU Perempuan Karena Diingatkan Masuk ke Jalur yang Salah"
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |