Grid.ID - Ketika Margaret Dickson diserahkan ke tiang gantungan di Grassmarket, Edinburgh pada 2 September 1724, tak ada yang menyangka bahwa dia dapat hidup kembali.
Pada hari penggantungannya itu, semua berjalan seperti biasa,layaknya menggantung seorang wanita yang dijatuhi hukuman mati.
Kematian publiknya tentu diamati oleh perwakilan istana dan gereja, anggota keluarga dan kerabat.
Sempat ada insiden kecil bahwa John Dalgliesh, si algojo lalai mengikat tangan Dickson.
(BACA JUGA: Yuk Intip Rumah Milik Lilyana Natsir yang Harganya Rp1,5 Miliar)
Namun dia segera dilempari batu oleh banyak orang dan wanita itu akhirnya 'digantung selama waktu yang biasanya' dengan benar.
Dari Edinburgh, gerobak yang membawa peti mati dengan mayat Dickson dibawa menuju Musselburgh, tempat kelahiran Dickson.
Namun tiba-tiba saja kebisingan dan suara terdengar dari dalam peti mati.
Bagaimanapun juga, ternyata Maggie Dickson masih hidup.
Tapi mengapa wanita itu dihukum dengan hukuman mati?
Ada beberapa versi tentang bagaimana Maggie Dickson melakukan pembunuhan terhadap bayinya.
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |