(BACA JUGA: Jadi Tersangka KPK, Inilah Kekayaan yang Dimiliki Idrus Marham)
Saat itu tahun 1723 ketika kehidupan rutin Maggie sebagai penjual ikan dan garam sedang susah payah.
Dia akhirnya bekerja di sebuah penginapan, mungkin di burgh kecil Kelso, di daerah Borders Skotlandia.
Hal-hal menjadi rumit seperti Maggie, berusia 22 tahun pada saat itu, saling jatuh cinta pada putra pemilik penginapan dan menjadi hamil.
Mempertahankan anak adalah masalah, namun Dickson berusaha menyembunyikan kehamilannya hingga bayinya lahir prematur entah dalam keadaan hidup atau mati.
Faktanya adalah, tubuh bayi yang tidak bernyawa itu ditemukan di tepi Sungai Tweed.
Setelah diusut dan ketahuan bahwa Dickson telah membunuh bayinya sebenarnya itu tidaklah penting di mata hukum.
(BACA JUGA: Kurang Ajar! Petugas SPBU Ditendang Oleh Anggota TNI yang Lakukan Kesalahan)
Namun, Dickson melanggar Undang-Undang Penyembunyian Kehamilan.
Karena kejahatan inilah dia dikirim ke Edinburgh untuk menghadapi persidangan.
Jadi apa yang akan terjadi pada Maggie setelah dia tampaknya bangkit kembali dari kematian?
Wanita itu telah digantung sekali, jadi tidak akan dikenakan tiang gantungan lagi.
Hukum di Skotlandia pun diubah pada 1790 dari yang awalnya berbunyiterpidana harus "digantung" menjadi "digantung sampai mati."
Artikel ini pernah tayang di Intisari.grid.id dengan judul,"Usai Dihukum Gantung, Wanita Ini Justru 'Bangkit' dari Dalam Peti Matinya"
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |