Laporan Wartawan Grid.ID, Novita D Prasetyowati
Grid.ID - Kabupaten Wonogiri merupakan salah satu wilayah di Jawa Tengah yang memiliki sejuta potensi alam nan indah.
Inilah yang menyebabkan kabupaten Wonogiri menjadi salah satu destinasi wisata yang mulai dilirik para wisatawan.
Objek wisata hutan, pantai, perbukitan, air terjun, goa, hingga wisata desa dapat ditemukan di sana.
BACA JUGA: Jagung Bose, Kuliner Khas Nusa Tenggara Timur yang Cocok Disantap di Akhir Pekan
Tak hanya itu, Kabupaten Wonogiri juga memiliki pesona kuliner yang tak kalah menarik.
Salah satu kuliner desa di Wonogiri adalah "jangan lombok".
Karena begitu istimewa, kuliner ini sampai dibuatkan festival dalam rangka menyambut kemerdekaan RI ke-73 lalu.
Seperti yang Grid.ID lansir dari laman wonogirikab.go.id, pada tanggal 07 Agustus 2018 lalu telah berlangsung "Festival Jangan Lombok Wonogiri,".
Jangan lombok sendiri memiliki maksud sebagai sayur cabai.
BACA JUGA: 3 Kuliner Unik Berbahan Dasar Bawang Putih, Salah Satunya Favorit Okky Lukman
Jangan dalam bahasa Jawa berarti sayur, dan lombok berarti cabai.
Benar saja, sayur khas Kabupaten Wonogiri ini terbuat dari bahan dasar irisan cabai yang dimasak dengan potongan tempe, tahu, dan berkuah santan.
Cita rasa pedas dan gurih menjadikan makanan ini "nglawuhi" (sekaligus dapat dijadikan sebagai lauk).
Kuliner "jangan tempe" menunjukkan kearifan lokal Kabupaten Wonogiri sehingga dibuat sebuah festival yang diselenggarakan di pendopo rumah dinas Bupati Wonogiri.
Festival Jangan Lombok Wonogiri bertujuan untuk melestarikan budaya adiluhur bangsa.
BACA JUGA: Mengenal 4 Kuliner Nasi Bernama Binatang Khas Daerah Indonesia
Dalam acara festival tersebut, turut diperlombakan karawitan antarpelajar tingkat SD, SMP, dan SMA dari 25 kecamatan se-Kabupaten Wonogiri.
Tak hanya itu, dalam festival ini juga digelar lomba memasak dari berbagai sektor seperti ODP, Perusda, dan Bank di Kabupaten Wonogiri.
Festival Jangan Lombok Wonogiri menjadi upaya membangun kearifan lokal sekaligus mengenalkan kepada dunia, aset kuliner tradisional Wonogiri yang tak kalah nikmat. (*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Violina Angeline |