(BACA JUGA: Jadi Pedangdut Pertama dalam Acara Festival Jazz, Via Vallen Ungkap Rasa Syukur)
Mereka kehilangan waktunya bersama dengan keluarga, teman dan waktu untuk dirinya sendiri.
Selain itu para atlet yang dituntut berlatih setiap hari juga harus rela menanggung beban antara membagi waktu untuk latihan dan pendidikannya.
Mereka harus siap dengan tekanan dan stress ketika usahanya masih belum berhasil untuk mendapatkan medali bagi Indonesia.
(BACA JUGA: Intip Gaya 3 Selebriti Saat Kenakan Dress Merah yang Menerawang, Anggun Banget!)
Cut Tary mengungkapkan jika para atlet tersebut adalah manusia dengan semangat yang tinggi.
Mereka melawan keputusasaan dengan terus berjuang terlepas dari hasil yang akan di dapatkan.
Wanita berusia 40 tahun ini tak lupa mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh atlet Indonesia yang telah berusaha menjadi pahlawan bangsa.
(BACA JUGA: Asyik Main Air di Sungai, Aura Kasih Dipuji Bak Bidadari)
"Tahukah kalian untuk mempersiapkan sebuah pertandingan mereka harus latihan berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun untuk sampai bisa di titik masa yang ini. Mereka harus kehilangan waktu kumpul bersama keluarga, waktu bersama teman, bersantai-santai dengan dirinya atau bahkan berpisah dari keluarganya untuk sementara waktu. Bahkan belum lagi harus rela dengan keribetan membagi waktu mereka yang padat dengan jadwal latihan mereka dengan bersamaan mengejar pendidikan mereka.
Tahukah kalian disaat mereka berhasil atau belum berhasil menerima medali, disana ada yang tak terlihat bahwa ada usaha, keringat, lelah, stress, gugup, tekanan, luka, sakit, bosan, tuntutan, air mata yang menempel di badan mereka di saat mempersiapkan target yang harus mereka kejar.
Tahukan kalian di saat mereka jenuh dan semangat mereka menurun akan rutinitas-rutinitas itu mereka ingin berteriak tapi mereka harus tetap melakukan latihan itu tanpa protes demi pencapaian yang dibebankan ke mereka.
Mereka bukan robot, mereka juga manusia yang penuh dengan rasa tapi bedanya mereka memiliki semangat yang jauh lebih tinggi dan bersedia membunuh segala keputus asa'an mereka dengan kemudian lanjut kembali berlatih, berlatih, dan berlatih di saat berhasil ataupun keberhasilan itu tertunda. Mereka tidak memiliki banyak waktu beradaptasi dengan situasi kondisi juga waktu libur seperti orang pada umumnya.
Tahukan kalian berapa banyak ibadah dan Do'a yang mereka panjatkan di setiap saat, karena mereka sadar tidak hanya harus menjaga stamina mereka tapi mereka harus menjaga hati dan mental sebaik mungkin.
Dan tahukan kalian yang mereka lakukan itu bukan hanya semata untuk pencapaian diri mereka sendiri, tapi semua kerja keras, komitmen, tekad, ketekunan dan pengorbanan yang mereka lakukan itu demi sebuah prestasi tanpa batas.
Salut untuk semua para atlet, dan terima kasih sudah menjadi pahlawan juga inspirasi untuk kita semua.
#respect
#asiangames2018 #jakarta #indonesia," tulis @cuttaryofficial (26/8/2018).
(BACA JUGA: Meski Tajir Melintir, Makan Favorit Inul Daratista Ternyata Sederhana Banget loh!)
Menurut kamu gimana? (*)
Penulis | : | Winda Wahdania |
Editor | : | Atikah Ishmah W |