BACA JUGA: Unik! Suku Toda Lebih Menghargai Ayah Sosiologis daripada Biologis
Mereka menunggu perintah Havildar Ishar Singh untuk melepaskan tembakan.
Perintah itu dilancarkan ketika musuh sudah berada pada jarak 250 meter.
Pashtun mulai menyerang pos dari segala arah, tetapi orang-orang Sikh dengan gagah mencoba mempertahankannya.
Setelah tiga jam pertempuran, dua belas prajurit Sikh tewas.
Hanya ada 10 pasukan tersisa dengan Havildar Ishar Singh masih hidup (meski terluka) dan memimpin anak buahnya.
Pertempuran masih berlangsung, hingga perlahan-lahan pasukan Sikh tersisa 5 orang dengan amunisi yang mulai habis.
Akhirnya, musuh menerobos pos dan menewaskan empat tentara pemberani dan satu-satunya orang yang masih hidup adalah Sepoy Gurumukh Singh.
BACA JUGA: Penampilan Memukau Anthony Ginting Rupanya karena Sebotol Minyak, Asli dari Tanah Karo
Sebelum dia terkena tembakan, Sepoy Gurumukh Singh berhasil membunuh sekitar 20 tentara musuh.
Para prajurit mempertahankan pos mereka cukup lama hingga kolom bantuan tiba dengan dukungan artileri.
Jika mereka memutuskan untuk meninggalkan pos, musuh akan dengan mudah menaklukkan dua benteng.
21 tentara Sikh berhasil membunuh sekitar 600 tentara musuh dalam 7 jam dan mereka secara anumerta dianugerahi Indian Order of Merit Kelas III.
Yakni penghargaan keberanian tertinggi yang diberikan kepada India pada waktu itu.
Artikel ini pernah tayang di Intisari.grid.id dengan judul,"Bertaruh Nyawa, 21 Orang Ini Hadapi 10.000 Musuh dalam Pertempuran Saragarhi"
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |