Mahasiswa universitas dipilih karena penelitian sebelumnya menunjukkan antara 20 sampai 43 persen dari mereka tidak makan sarapan.
Sekitar 63 persen dari peserta melaporkan tidak pernah makan sarapan, jarang atau hanya dua sampai empat kali seminggu.
Para siswa dibagi menjadi dua kelompok. 30 dari mereka mengemil 56 gram kacang almond panggang kering, menyamai 320 kalori, setiap hari selama 8 minggu.
(BACA JUGA : Dijenguk Oleh Presiden Jokowi di Rumah Sakit, BJ Habibie Masih Memikirkan Kemajuan Indonesia)
35 sisanya mengunyah 5 biskuit setiap hari, dengan total 338 kalori. Makanan ringan biasanya dimakan pada pukul 11 pagi.
Semua peserta diberitahu untuk menyimpan sisa diet mereka dan latihan rejimen yang sama selama penelitian, yang didanai oleh Dewan Almond California.
Hasil dari penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Nutrients, hasilnya adalah peserta yang makan almond memiliki kadar gula darah lebih rebdah dan 34 persen resistensi insulin lebih rendah daripada mereka yang makan biskuit.
Selain bisa menyehatkan tubuh, kacang almond juga memberi energi lebih dan membantu melengkapi nutrisi yang diperlukan. (*)
Chandrika Chika Belum Minta Maaf Usai Diduga Aniaya Yuliana Byun, Sang Ayah Datangi Korban
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Pradipta R |
Editor | : | Dwi Ayu Lestari |