Keputusan O'Neill untuk memberikan pelukan secara profesional dimulai ketika di setiap akhir sesi konseling ia memberikan pelukan.
"Hal itu langsung membuat mereka melepas pertahanan dan lebih terbuka. Saya bisa melihat kecemasan dan tekanan mulai pudar. Lalu saya bisa melihat inti kepribadian mereka dan lebih mudah memberi bantuan untuk masalahnya," paparnya.
Mayoritas klien O'Neill adalah pria berusia 35 tahun. Namun, menurutnya jumlah klien wanita berusia pertengahan terus bertambah, selain juga pria muda yang merasa "kesepian dan merasa terisolasi".
Mel B Juri Americas Got Talent Dikabarkan Jalani Rehab Karena Trauma Pasca Perceraian
Ia juga mengakui punya pengalaman satu atau dua kali yang membuat canggung, tapi menurutnya 99 persen kliennya "berperilaku baik".
"Sebelum memulai sesi, kami melakukan meditasi untuk bisa terhubung dalam level spritual. Lalu klien akan duduk di kursi dan mulai ngobrol mengapa mereka merasa butuh terapi pelukan," katanya.
Kebanyakan klien merasakan kesepian, depresi, isolasi, dan juga kecemasan.
"Semuanya hanya ingin bisa merasa terhubung dengan seseorang," katanya. (Kompas.com/Lusia Kus Anna)
Lewat Sebuah Jaket, Okky Lukman Tuangkan Rasa Sayangnya Terhadap Sang Ibu
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Beri Jasa Pelukan, Wanita Ini Hasilkan Puluhan Juta
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Rich |