Jamel ingin memberi tahu teman-teman sekelasnya di Sekolah Dasar Joe Shoemaker.
"Dia pergi ke sekolah dan mengatakan dia akan memberitahu teman-temannya bahwa dia gay karena dia bangga pada dirinya sendiri," kata Leia.
Dia mengatakan ketika putranya keluar, dia juga berkeinginan untuk berpakaian lebih feminin.
Jamel berkata kepada ibunya, "Saya tahu ibu membelikanku barang-barang pria karena saya laki-laki, tetapi saya lebih suka berpakaian seperti seorang perempuan."
Hanya empat hari setelah mulai sekolah minggu lalu, Jamel melakukan bunuh diri.
Pierce mengatakan kepada KDVR bahwa bullying adalah sebuah faktor yang membuat anaknya melakukan bunuh diri.
BACA JUGA :Berperawakan Kekar, Kakak Beradik Manganang Sangat Feminim Saat Kecil
"Empat hari di sekolah, saya bisa membayangkan apa yang mereka katakan kepadanya," kata Pierce.
"Putraku mengatakan pada putriku [kakaknya], anak-anak di sekolah menyuruhnya untuk bunuh diri. Saya sedih dia tidak datang kepadaku."
The Denver Post melaporkan kantor koroner mengkonfirmasi kematian anak itu adalah bunuh diri, dan Sekolah Umum Denver mengirim surat kepada keluarga tentang insiden itu pada hari Jumat.
Pihak sekolah menyediakan pekerja sosial tambahan dan tim khusus diadakan bagi pendampingan siswa.
Dalam sebuah pernyataan, pihak sekolah juga mengatakan akan terus menawarkan dukungan kepada keluarga anak yang bunuh diri itu.
BACA JUGA :Miliki Tubuh Kekar Bak Pria, Begini Kisah Aprilia Manganang Jadi Atlet Voli Putri
"Kita harus memiliki tanggung jawab untuk tindakan bullying, saya pikir orang tua harus [bertanggung jawab] untuk kejadian itu," kata Pierce.
Pierce berharap tidak ada orang tua yang harus melalui rasa sakit lagi karena anak mereka berbeda dari anak-anak yang lain.(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Anak Kelas 4 SD Dibully Hingga Akhirnya Bunuh Diri, Ibunya Ucap Kata-kata Menyentuh Sebelum Kematian Anaknya
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |