"Mengenai jumlahnya karena sampai saat ini dari pihak Yenny Chaidir (Tessa Mariska) tidak bisa menunjukkan berapa total yang di investasikan dan juga berapa keuntungannya, maka kami tidak berani untuk menyampaikan pada saat ini berapa jumlah total yang sudah ditransfer ke rekeningnya dia," ungkap Arifin Harahap.
Akan tetapi bukti transfer tersebut sekaligus menunjukkan bahwa Elly Sugigi bukan tidak membayar sepeserpun.
Di samping itu, bukti tersebut guna menunjukkan Elly Sugigi tidak memiliki niat melakukan penggelapan ataupun penipuan.
"Namun, dengan adanya bukti ini kami tambah yakin sebenarnya yang melakukan kebohongan publik ini siapa sih sebenarnya? Sekarang ini masyarakat Indonesia bisa menilai lah klien kami dari awal nggak ada niatan untuk melakukan penipuan dan penggelapan karena nantinya akan dilakukan pembayaran ke rekening si pelapor," ungkap Arifin Harahap.
BACA JUGA: Baru Sekitar 4 Bulan Pacaran, Kekasih Anya Geraldine: Kamu dengan Dirimu, Aku dengan Diriku
Pihak Elly Sugigi konsisten tidak akan melakukan pembayaran di acara televisi yang tayang 8 Agustus 2018 tersebut sebelum memenuhi tiga syarat.
Yaitu diubahnya pembayaran yang sebelumnya ke rekening Yenny Chaidir menjadi ke Elly Sugigi, cabut laporan Elly Sugigi yang di Polda, bersihkan nama Elly Sugigi dari dugaan penipuan dan penggelapan.
Di samping itu, somasi dari Tessa Mariska datang kepada Elly Sugigi terkait pembohongan publik diduga seolah telah membayarkan utangnya dengan dollar yang ditunjukkan di televisi. (*)
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Violina Angeline |