Grid.ID - 21 tahun yang lalu, Elton John membuat jutaan orang menangis ketika dirinya menyanyikan lagu Candle in the Wind versi baru dalam upacara pemakaman Putri Diana.
Ternyata, ada kisah di balik single terlaris sepanjang masa yang telah terjual sebanyak 33 juta kopi itu.
Dikutip dari The Sun pada 30 Agustus 2018, Elton John awalnya merekam single pada 1973 untuk menghormati Marilyn Monroe yang telah meninggal 11 tahun sebelumnya.
BACA JUGA: Jokowi-Prabowo Berpelukan dengan Hanifan, Andre Taulany Ungkapkan Keharuannya
Setelah teman dekatnya, Diana, meninggal dalam kecelakaan mobil di Paris (1997), Elton bekerja sama dengan Bernie Taupin untuk merevisi lirik yang ditujukan pada mendiang People's Princess.
Revisi lirik itu dilakukan di Townhouse Studies, London dan lagunya dirilis ulang sebagai Candle in the Wind 1997.
Elton hanya satu kali menampilkan Candle in the Wind versi baru, yakni di upacara pemakaman Putri Diana.
Baca Juga :Curi Gaya Chic Nikita Willy dengan Rok di Bawah 200 Ribu Rupiah
BACA JUGA: Nindy Ayunda VS Jessica Jung Kenakakan Dress, Anting, Hingga Tas yang Sama Persis! Keren Mana nih?
Dia berulang kali menolak permintaan untuk menyanyikan lagu itu. Elton mengaku tak akan lagi memainkannya, kecuali atas permintaan Pangeran William dan Harry.
Bagian Lirik yang Direvisi
Pada lirik versi tahun 1973 tertulis, "Goodbye Norma Jeane, though I never knew you at all" (selamat tinggal Norma Jeane, meskipun aku tak pernah mengenalmu).
Dalam lirik versi tahun 1997 diubah menjadi, "Goodbye England's rose, may you ever grow in our hearts" (selamat jalan 'Mawar Inggris', kau akan selalu ada di hati kami).
Aslinya, lirik menggambarkan kehidupan Marilyn Monroe yang bergelora. Semua lirik diubah untuk mencerminkan kehidupan Putri Diana sebelum kematian tragisnya.
Baca Juga : 3 Tren Kecantikan dari New York Fashion Week 2019 yang Bisa Ditiru Wanita Indonesia
BACA JUGA: Tampil Perdana di Bulan Agustus, Meghan Markle Lagi-lagi Langgar Etika Kerajaan Inggris
Judul Candle in the Wind ditetapkan karena Taupin terinspirasi oleh frasa yang ia dengar dari seseorang untuk menggambarkan Janis Joplin -yang meninggal karena overdosis heroin pada 1970.
Elton John Menyanyikan Candle in the Wind di Pemakaman Diana
Diana dan Elton telah berteman sejak 1981, ketika sang penyanyi tampil di pesta ulang tahun Pangeran Andrew di Kastil Windsor.
Elton sangat terkejut mendengar kabar Diana tewas dalam kecelakaan di Paris pada 31 Agustus 1997.
Padahal, sebulan sebelumnya Elton mendapat penghiburan dari Sang Putri di pemakaman seorang teman dekat.
BACA JUGA: Unggah Foto Diri, DJ Marshmello Sebut 'Pak Eko' dalam Captionnya!
Setelah mendapat kabar kematian Diana, Elton diminta oleh keluarga agar menulis penghormatan untuk Diana.
Jadilah lagu Candle in the Wind versi 1997.
Elton mengungkap, bermain Candle in the Wind di pemakaman Diana adalah hal yang nyata.
BACA JUGA: Sandara Park Pamer Punggung Mulus dengan Kemeja PVC Bening yang Nyentrik Banget!
Penyanyi itu juga mengatakan apa yang ada di pikirannya saat itu.
"Jangan salah lirik. Bersikaplah biasa. Lakukan sebaik mungkin tanpa menunjukkan emosi apa pun," ungkap Elton dalam sebuah wawancara.
Di kesempatan wawancara bersama BBC, Pangeran Harry mengungkapkan perasaannya saat mendengar Elton John menyanyikan lagu Candle in the Wind di pemakaman ibunya.
BACA JUGA: Dibalik Selebrasi Perolehan Medali, Fajar Alfian Simpan Pengorbanan
Harry mengatakan dirinya bertekad untuk tidak menangis di depan umum karena lagu itu.
"Lagu Elton sangat emosional dan saya hampir menangis dibuatnya. Tapi saya telah bertekad agar tidak menangis di depan umum," kata Pangeran Harry.
Sebagaimana diketahui, Putri Diana meninggal akibat kecelakaan mobil di Paris pada 31 Agustus 1997.
Sang putri dimakamkan seminggu kemudian, yakni pada 6 September 1997 di Althorp Park, taman pribadi keluarga Spencer.
Video kehadiran Elton John dan saat menyanyikan Candle in the Wind 1997 di upacara pemakaman Diana:
(*)
Bak Toko Emas Berjalan, Syahrini Tenteng Tas Hermes Emas Seharga Nyaris Rp 1 Miliar: Duitnya Ga Berseri
Source | : | youtube,ibtimes,The Sun |
Penulis | : | Hastin Munawaroh |
Editor | : | Hastin Munawaroh |