6. Listrik gratis
Ini benar-benar 'keterlaluan', di Libya tidak ada tagihan listrik, gratis untuk semua rakyatnya.
7. BBM murah
Selama pemerintahan Gaddafi, harga bensin di Libya seharga 0,14 dolar AS per liter atau Rp 2 ribu rupiah. Oke, kita rakyat Indonesia patut iri dengan hal ini.
8. Beasiswa jor-joran untuk mereka yang mau menuntut ilmu
Boleh dibilang Libya amat royal terhadap rakyatnya yang benar-benar ingin menuntut ilmu setinggi mungkin.
Total di masa Gaddafi 87 persen rakyatnya menyandang gelar Sarjana karena beasiswa pendidikan yang ada amat banyak.
BACA JUGA : Pernikahan Dini, Bocah SD Umur 13 Tahun di Sulawesi Selatan Nikahi Remaja Putri ABG Siswi SMK
9. Tak punya uang bisa pinjam bank dengan angsuran tanpa bunga
Jika rakyat Libya tak punya uang maka mereka boleh meminjam di bank pemerintah.
Untuk angsurannya sama sekali tidak dikenakan bunga alias 0 persen.
Libya juga tercatat tak punya utang luar negeri karena penjualan minyak mereka sudah cukup untuk menghidupi rakyatnya.
10. Dinar Emas
Gaddafi berambisi membuat mata uang tunggal yang bakal digunakan oleh semua negara Afrika, Dinar Emas.
Mata uang ini benar-benar terbuat dari emas dan disebut-sebut bisa melepaskan sebuah negara dari jeratan utang.
Akibat ambisi ini negara barat meradang terutama AS yang keberadaan dolarnya sebagai dewa uang akan tergusur tak laku jika dinar emas yang berharga itu ada.
Maka digulingkanlah Gaddafi dari kekuasaannya di Libya.(Seto Aji/Grid.ID)
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Source | : | Global Research |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |