Alasannya wajar, keamanan Malaysia yang sedang sengkarut bisa membahayakan keselamatan para pemain timnas negara peserta.
Keengganan itu juga menghampiri Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
PSSI tak mau mengirimkan timnas Indonesia ke Merdeka Games 1969 karena situasi keamanan yang tak kondusif di Malaysia.
BACA JUGA: Contek Gaya Etnik Vlogger Nadya Aqilla dengan Rekomendasi Outfit di Bawah 300 Ribu Rupiah!
PSSI yang ogah-ogahan ikut lantas hanya menyanggupi akan mengirimkan timnas B ke Merdeka Games.
Tahu jika Indonesia hanya mengirim tim cadangannya, negeri persemakmuran Inggris itu mengirimkan surat berlogo dan bercap resmi Perdana Menteri Malaysia Tunku Abdul Rahman agar timnas Indonesia yang dikirm adalah skuat utama alias timnas A.
Seperti ditukil dari Arief Natakusumah, Drama Itu Bernama Sepakbola, Malaysia berharap jika timnas utama Indonesia yang bermain maka dunia internasional bakal percaya jika situasi keamanan di Malaysia sudah pulih.
BACA JUGA : Closing Ceremony Asian Games 2018: Diguyur Hujan, GBK Seperti Turun Salju
Hal ini wajar karena timnas Indonesia tahun 1969 merupakan kekuatan utama sepakbola benua Asia yang disegani.
PSSI awalnya tak mau menuruti kemauan Malaysia tersebut karena timnas Indonesia A sudah dipersiapkan untuk mempertahankan gelar King's Cup yang mana mereka akan berlaga di Thailand.
Akan tetapi karena permohonan memelas dari Tunku Abdul Rahman sampai membawa slogan 'Kita Serumpun' maka dikirimlah timnas utama Indonesia ke Merdeka Games.
Indonesia dengan mudah melibas lawan-lawannya di Merdeka Games 1969.
Korea Selatan dipecundangi 3-0, Thailand dikalahkan dengan skor 4-1, Malaysia 3-1, hingga Singapura dibantai 9-2.
Di Final Indonesia kembali mengalahkan Malaysia dengan skor 3-2 dan menjadi kampiun Merdeka Games 1969.
Suksesnya Malaysia menggelar Merdeka Games 1969 dengan bantuan timnas Indonesia membuat mata internasional percaya jika kondisi dalam negerinya sudah kondusif, walaupun entah kenyataan bagaimana.(Seto Aji/Grid.ID)
5 Shio Paling Suka Gaya Hidup Minimalis, Pilih Barang Sederhana tapi Fungsional
Source | : | Natakusumah : Drama Itu Bernama Sepakbola |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |