Terima kasih juga untuk para keluarga atlet, para pelatih, para pendukung, para volunteer, para sponsor, para panitia, para vendor yang mendukung acara, dan seluruh yang mendoakan ini semua.
Indonesia penuh berkah. Indonesia hebat.
Terima kasih Indonesia. Terima kasih Bumi Pertiwi.
Alhamdulilah #AsianGames2018 #AyuDewiStory," tulis Ayu Dewi pada postingannya, Minggu, (2/9/2018) lalu.
BACA JUGA: Udah Bayar Mahal, 10 Iklan Produk Ini Malah Bikin Rugi Pemiliknya
Namun, tak banyak yang tahu, Regi Datau suami dari Ayu Dewi turut ambil andil pada makanan para atlet Asian Games 2018.
Seperti yang diketahui, untuk urusan makanan para atlet Asian Games 2018 diserahkan sepenuhnya kepada PT. Gobel Dharma Sarana Karya (GDSK).
Seperti yang dilansir Grid.ID dari laman Tribunnews, Direktur Utama GDSK adalah Regi Datau.
Sebagai seorang yang terlibat dalam penyuksesan Asian Games 2018, sRegi Datau sangat memperhatikan makanan yang disediakan untuk para atlet.
BACA JUGA: Meet And Greet Di Jakarta, Lee Sung Kyung Tidak Menyangka Banyak Fans Yang Datang
Regi Datau bersama timnya tampak sukses merealisasikan permintaan pihak INASGOC untuk menyediakan makanan khas dari Indonesia & Asia, Internasional, Timur Tengah, hingga Vegetarian.
Tampaknya, tim Regi Datau sukses menyajikan makanan untuk para atlet, terbukti banyak orang yang sangat menyukai sajian nasi goreng.
Regi Datau mengungkapkan, pihaknya tidak hanya menyediakan makanan yang lezat, tetapi nutrisi para atlet, official, dan panitia juga menjadi pertimbangan penting.
BACA JUGA: Nicholas Saputra Pamer Foto, Para 'Pacarnya' Muncul di Kolom Komentar!
Pasalnya, Panitia Nasional Pelaksana Asian Games (INASGOC) menetapkan standar dan aturan khusus yang ketat untuk katering, seperti harus mempunyai sertifikat ISO 9001:2015 (sertifikasi Sistem Manajemen Mutu), ISO 22000:2005 (sertifikasi Sistem Keamanan Pangan), ISO 18001:2007 (serifikasi Sistem Manajemen K3), ISO 14001:2018 (sertifikasi Sistem Manajemen Lingkungan), sertifikat Laik Higiene Sanitasi Jasaboga, serta termasuk juga Pengawasan Makanan dengan konsep HACCP (Hazard Analysis & Critical Control Point), sertifikat Halal MUI, SNI (Standar Nasional Indonesia), hingga GHdP (Good Handling Practice), plus mencantumkan informasi gizi pada setiap menu.
Semua itu agar makanan-minuman yang disajikan memenuhi syarat higienis, serta halal dan aman untuk dikonsumsi.
(*)
Source | : | Instagram,tribunnews,Sajian Sedap |
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Deshinta Nindya A |