"Karena anak yang sudah ingin menikah, makanya saya nikahkani. Ini juga cara kami untuk terhindar dari cerita miring tetangga dikemudian hari," ujarnya kepada TribunBantaeng.com, Jumat (31/8/2018) malam.
5. Tidak terdaftar di KUA
Pernikahan kedua sejoli ini ternyata tanpa sepengetahuan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Uluere Bantaeng.
Jika merujuk pada UU No 1 tahun 1974 tentang perkawinan, diatur pada pasal 7 ayat (1) bahwa perkawinan hanya diizinkan jika pihak pria sudah mencapai umur 19 tahun dan pihak wanita sudah mencapai umur 16 tahun.
Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Dinas PMDPPPA, Syamsuniar Malik juga angkat bicara soal pernikahan dini yang terjadi di Kecamatan Uluere, Kabupaten Bantaeng, Kamis (30/8/2018) malam.
"Ini tidak terlapor sehingga pernikahannya tidak tercatat di KUA. Kami menduga orangtuanya sudah tau bahwa akan ditolak saat mengajukan pernikahan," ujarnya.
BACA JUGA: Inul Daratista Edit Foto Dirinya dan Suami, Hasilnya Malah Begini
Syamsuniar juga mengaku tidak sempat mendeteksi pernikahan tersebut, sehingga tidak dilakukan pendampingan dan bimbingan untuk mengedukasi agar pernikahan tidak dilangsungkan.
Tak hanya itu, ia mengaku sangat menyayangkan pernikahan tersebut, karena selama ini pihaknya telah massif untuk sosialisasi.
"Saya sangat prihatin dengan pernikahan tersebut karena selama ini sosialisasi kami lakukan secara massif," ujarnya kepada TribunBantaeng.com, Jumat (31/8/2018).
Untuk berikutnya, PPPA Bantaeng pun mengaku bakal lebih massif sosialisasi untuk memberi pemahaman tentang hukum dan akibatnya.
6. Pilih putus sekolah dan fokus pada rumah tangga
Dikutip dari Kompas.com, setelah melangsungkan pernikahan, anak yang baru lulus SD, Rs dan Ma akan berhenti sekolah dan akan fokus membina rumah tangganya.
BACA JUGA: Pasangan Selebriti ini Bongkar Ritual Sebelum Tidur, Apa Saja ya?
Hal itu dikatakan pasangan anak- remaja kepada wartawan saat ditemui di rumah mereka di Desa Bonto Marannu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
“Setelah menikah, saya dan suamiku akan berhenti sekolah dan fokus membina rumah tangga. Ya, paling suamiku kerja sebagai petani atau bekerja sebagai buruh kasar harian,” tutur Ma dengan polos.(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Kompas.com,Tribun Timur,tribun bogor |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |