Diet memengaruhi hormon, sehingga secara langsung akan berdampak pada siklus menstruasi.
Penelitian menyebut diet serat tinggi akan menurunkan konsentrasi hormon estrogen, hormon yang punya peran besar di masa menstruasi.
2. Perjalanan jauh/traveling
Perjalanan jauh yang menghabiskan banyak tenaga bisa berpengaruh pada hormon melatonin dan kortisol.
Kelelahan dan stres akibat perjalanan bisa menurunkan hormon kortisol di mana hal itu membuat jadwal ovulasi bergeser.
Baca Juga : Via Vallen Dianggap Lebay Soal Kasusnya dengan Pesepakbola, Anggun C Sasmi Berikan Pendapatnya
3. Cuaca
Percaya atau tidak, cuaca memainkan peran dalam siklus menstruasi seorang wanita.
Cuaca yang berubah-ubah bisa memengaruhi metabolisme tubuh dan keseimbangan hormon sehingga siklus datang bulan terganggu.
4. Stres
Yap, banyak wanita mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur karena stres.
Ini karena stres menekan fungsi hipotalamus yang mengontrol kelenjar tubuh dan kelenjar pituitari.
Baca Juga : Saus Tomat Bisa Cegah Kanker Lambung loh, yuk Simak Penjelasannya
Jika kelenjar ditubuh terganggu, maka produksi hormon esterogen bisa terganggu.(*)
Source | : | Boldsky |
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |