4 Hal yang Bisa Memengaruhi Siklus Menstruasi Wanita, Sudah Tahu?

Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Fitria C

Grid.ID - Wanita umumnya mengalami 11-13 siklus menstruasi per tahun.

Namun, tak sedikit wanita mengalami kendala sehingga siklus menstruasinya terganggu.

Wanita bisa lebih sering menstruasi, atau bahkan lebih jarang datang bulan.

Dikutip dari Boldsky, seorang profesor Obstetri dan Ginekologi di NYU Langone Medical Center menyebut, "siklus rata-rata menstruasi adalah 28 hari, tapi tetap dianggap normal jika terjadi antara 24-31 hari."

Baca Juga : Perasaan Deddy Corbuzier Setelah Gagal Suruh Anaknya Mandi, Banyak Orangtua yang Senasib!

Nah jika kamu mengalami siklus yang tidak teratur, di mana menstruasi datang sebelum 24 hari atau lebih dari 31 hari, harus ada yang diperhatikan nih.

Salah-salah, ada gangguan terjadi pada siklus menstruasi tubuhmu.

Bisa karena kehamilan, menopause, sindrom ovarium polikistik dan masih banyak lagi.

Selain tiga alasan di atas, siklus menstruasi bisa terganggu karena beberapa faktor pendukung :

1. Diet

Baca Juga : Vonis Ditetapkan, Ini Kata Kakak Dhawiya Zaida

Diet memengaruhi hormon, sehingga secara langsung akan berdampak pada siklus menstruasi.

Penelitian menyebut diet serat tinggi akan menurunkan konsentrasi hormon estrogen, hormon yang punya peran besar di masa menstruasi.

2. Perjalanan jauh/traveling

Perjalanan jauh yang menghabiskan banyak tenaga bisa berpengaruh pada hormon melatonin dan kortisol.

Kelelahan dan stres akibat perjalanan bisa menurunkan hormon kortisol di mana hal itu membuat jadwal ovulasi bergeser.

Baca Juga : Via Vallen Dianggap Lebay Soal Kasusnya dengan Pesepakbola, Anggun C Sasmi Berikan Pendapatnya

3. Cuaca

Percaya atau tidak, cuaca memainkan peran dalam siklus menstruasi seorang wanita.

Cuaca yang berubah-ubah bisa memengaruhi metabolisme tubuh dan keseimbangan hormon sehingga siklus datang bulan terganggu.

4. Stres

Yap, banyak wanita mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur karena stres.

Ini karena stres menekan fungsi hipotalamus yang mengontrol kelenjar tubuh dan kelenjar pituitari.

Baca Juga : Saus Tomat Bisa Cegah Kanker Lambung loh, yuk Simak Penjelasannya

Jika kelenjar ditubuh terganggu, maka produksi hormon esterogen bisa terganggu.(*)

PROMOTED CONTENT