Amalan sunah yang dimaksud ialah puasa.
Hadis riwayat Abu Hurairah:
Artinya, "Seseorang datang menemui Rasulullah SAW, ia bertanya, ‘Setelah Ramadhan, puasa di bulan apa yang lebih afdhal?' Nabi menjawab, ‘Puasa di Bulan Allah, yaitu bulan yang kalian sebut dengan Muharram,” (HR Ibnu Majah).
Baca Juga : Pamer Baby Bump Ardina Rasti, Arie Dwi Andhika Tuliskan Lirik Lagu Romantis!
Dalam hadis riwayat Muslim disebutkan sebagai berikut.
“Puasa yang paling utama setelah Ramadhan ialah puasa di bulan Allah, Muharram.”
Al-Qurthubi, seperti yang dikutip As-Suyuthi dalam Ad-Dibaj ‘ala Shahih Muslim menjelaskan:
Artinya, “Puasa Muharram lebih utama dikarenakan awal tahun. Alangkah baiknya mengawali tahun baru dengan berpuasa, sebab puasa termasuk amalan yang paling utama.”
Memperbanyak puasa di bulan Muharram disunahkan untuk mengawali tahun baru.
Baca Juga : 4 Hal yang Bisa Memengaruhi Siklus Menstruasi Wanita, Sudah Tahu?
Selain awal tahun, dalam banyak hadits juga disebutkan bahwa tanggal 10 Muharram dianjurkan untuk berpuasa.
Sebab itu, Zainuddin Al-Malibari dalam Fathul Mu’in mengatakan,
“Bulan utama untuk berpuasa setelah Ramadhan adalah asyhurul hurum (bulan-bulan mulia).
Sementara di antara asyhurul hurum itu bulan Muharram adalah yang paling utama, kemudian Rajab, Dzulhijah, Dzulqa’dah, Sya’ban, dan puasa ‘Arafah. Wallahu a’lam."
(*)
5 Arti Mimpi Melihat Sepasang Merpati, Benarkah Tanda Jodoh Sudah Dekat? Simak Penjelasannya
Source | : | NU Online |
Penulis | : | Chandra Wulan |
Editor | : | Chandra Wulan |