Pemeriksaan ROP cukup aman untuk bayi.
Agar tak nyeri saat pemeriksaan, dokter mata akan meneteskan analgetik lokal.
Selain itu, waktu pemeriksaan biasanya sebentar untuk mengurangi kemungkinan bayi menjadi rewel.
Baca Juga : Rekomendasi 4 Produk Lem Bulu Mata yang Kuat dan Tahan Lama Mulai Harga Rp 50 Ribu
Bila mengalami ROP, dalam kategori ringan, tak perlu terapi meski tetap mendapat pengawasan ketat, misalnya setiap dua mingguan harus dikontrol kondisi retina.
Sedangkan pada kasus ROP lebih berat, dilakukan tindakan fotokoagulasi laser atau pembekuan (cryoterapi) pada daerah retina yang mengalami kerusakan.
Alhasil, mayoritas retina yang masih sehat bisa diselamatkan. (Saeful Imam/Nakita)
(Artikel ini pernah tayang di Nakita dengan judul "Moms, Jangan Lupa Periksa Mata Bayi Baru Lahir, Begini Caranya!")
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | nakita |
Penulis | : | None |
Editor | : | Linda Fitria |