Jumlah Molin yang telah diserahkan ke berbagai daerah adalah sebanyak 247 unit.
Pengadaan Molin bertujuan untuk memperluas jangkauan pelayanan, penanganan, pencegahan, dan pemberdayaan korban kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Baca Juga : Sebungkus Mie Instan dan Telur, 2 Hadiah Pertama Aprilia Manganang Saat Pertama Kali Juarai Lomba Voli
Selain itu, Molin juga bertujuan mempermudah sosialisasi dalam penanganan korban kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Karena luasnya wilayah Indonesia, Kemen PPPA berencana akan menambah sarana dan prasarana kendaraan operasional P2TP2A tersebut.
Dalam menjalankan tugasnya, Molin juga bekerja sama dengan berbagai unit seperti Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (GT PPTPPO), rumah sakit rujukan, Rumah Perlindungan Trauma Center (RPTC), Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA), dan lembaga penyedia layanan sosial terkait.
Dilansir Grid.ID dari Kemenpppa.go.id, berdasarkan data Crawling Media Online, periode Januari – Agustus 2018, korban kekerasan psikis 1.878 anak, korban kekerasan seksual 2.190 anak, korban kekerasan fisik 2.536 anak, dan korban penelantaran 649 anak.
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Kemenpppa |
Penulis | : | Novita |
Editor | : | Deshinta Nindya A |