Alasan ini mungkin terdengar berlawanan dengan intuisi umum. Tapi nyatanya, pertukaran air liur saat berciuman menjadi cara yang bagus untuk menangkis virus -terutama aktivtas itu mengarah pada hubungan seks.
Hasil Penelitian yang dimuat di jurnal Medical Hypothesesin 2009 menunjukkan, perempuan membangun kekebalan terhadap cytomegalovirus dengan mencium pasangan yang terinfeksi.
Penelitian lain yang dilakukan di Wilkes University pada tahun 2004 menemukan, peserta penelitian yang pernah berhubungan seks sekali atau dua kali seminggu memiliki tingkat antibodi imunoglobulin -pencegah infeksi, yang lebih tinggi.
Duh, Kota di Kolombia Ini Melarang Warganya Bercinta Pada Siang Hari
5. Tekan kadar kolesterol
Berdasarkan hasil penelitian di tahun 2009, di Western Journal of Communication, terungkap kebiasaan afeksi, termasuk berciuman mampu mendatangkan manfaat positif bagi kesehatan.
“Kami menduga, meningkatnya kebiasaan afeksi mampu memperbaiki sisi fisik dan psikologis, yang rusak akibat stres, kolesterol salah satunya," demikian bunyi penyataan dalam hasil penelitian itu.
Setelah enam minggu pemeriksaan, kelompok yang diteliti menunjukkan tanda-tanda perbaikan dari sisi stres, meningkatkan kepuasan hubungan, dan penurunan kolesterol.
6. Menambah kebahagiaan
Berciuman melepas hormon endorphin, dan mengutip Elle Woods dari Legally Blond, “Endorphin membuat kita bahagia". (Kompas.com/Glori K. Wadrianto)
10 Fakta Teknik Bercinta yang Membuat Bercinta Kamu Lebih Dahsyat!
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul 6 Alasan Mengapa Kamu Harus Berciuman...
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Rich |