Beberapa ladang tenaga surya raksasa saat ini juga tengah dibangun oleh China di seluruh dunia, dengan India mendapat porsi banyak.
Panda Green Energy bahkan memiliki 'Program 100 Panda' yang bertujuan untuk membangun ladang-ladang surya di negara lain.
Baca Juga : Rp 7 Miliar Sehari Untuk Makan Atlet, Bagaimana Nasib Makanan yang Tersisa di Dapur Asian Games 2018
Uniknya desain dari ladang itu tetap harus memperlihatkan simbol panda.
Semisal di Fiji akan ada panda dan rugby, sementara di Kanada ada panda dan daun maple khas Kanada.
Tetapi jika pembangkit listrik raksasa semacam ini terus menerus dibangun, maka akan ada efek mengerikan di masa depan.
Yakni limbah panel surya.
Panel-panel ini hanya dapat bertahan sekitar 30 tahun atau lebih, setelah itu mereka harus diuraikan.
Baca Juga : Indra Herlambang dibilang Mirip Aprilia Manganang, Mungkin Jodoh?
Sulit untuk mendaur ulang mereka karena mengandung bahan kimia berbahaya seperti asam sulfat.
China diperkirakan akan mengalami ledakan limbah panel surya tiba-tiba pada 2040 dan saat ini tidak ada solusi untuk masalah itu.
Mungkin ini bukan masalah serius seperti halnya limbah nuklir, namun ini adalah masalah ketika kita memastikan ladang tenaga surya raksasa ini adalah green energy (teknologi hijau ramah lingkungan). (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Bangun Ladang Tenaga Surya Terbesar di Dunia, China akan Alami Efek Mengerikan Ini di Masa Depan
Viral, Cuma Gegara Beda Pilihan Saat Nyoblos Pilkada 2024, Makam Pasutri di Sulsel Ini Dipindahkan, Begini Akhirnya
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |