Pada Jumat (7/9/2018) sore waktu setempat, Wakil Direksi Warner Bros Records, Tom Corson, juga memberikan pernyataan konfirmasi kepada awak media.
"Seluruh bagian Warner Bros Records sangat terkejut dan berduka atas kejadian tragis yang menimpa Mac Miller. Mac adalah artis yang penuh dengan anugerah dan inpirasi."
"Kematian Mac membawa rasa kehilangan dan luka yang mendalam. Kami bersama dengan para penggemar akan selalu mengirimkan doa terbaik untuk keluarga dan teman-temannya." ucap Corson.
Baca Juga : Simak 5 Rekomendasi Lulur yang Ampuh Memutihkan Kulit dengan Harga di Bawah Rp 40 Ribu
Menurut Tim Forensik Kepolisian Los Angeles, Mac Miller diduga tewas akibat overdosis.
Meskipun begitu, tidak ada kalimat pernyataan secara resmi yang memperkuat kabar tersebut.
Dilansir Vulture, sepanjang karir, Miller terang-terangan soal perjuangannya pada penyalahgunaan obat-obatan.
"Aku pernah membawakan rap dengan lirik tentang kehidupan gelapku dan apa yang aku alami selama itu. Itulah hidup. It should be all emotions," aku Miller pada Vulture.
Pada Mei 2018 lalu, Miller sempat terlibat kasus pelanggaran peraturan lalu lintas dengan berkendara di bawah pengaruh alkohol. (*)
Kronologi Ricuhnya Demo Indonesia Gelap, Para Mahasiswa Ancam Bakal Demo Lagi Jika Pemerintah Tak Lakukan ini
Source | : | Cosmopolitan,Vulture |
Penulis | : | Tata Lugas Nastiti |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |