Tak lama kemudian, ia memergoki bahwa Naphatorn tengah berkencan bahkan berhubungan dengan banyak laki-laki.
Bahkan salah satu laki-laki yang berhubungan dengan Napharton merupakan turis Belanda tiap bulannya memberi Naphatorn uang sebanyak 700 Pound atau Rp13 juta dalam sebulan.
Merasa kecil hati dan juga sakit hati dengan perbuatan yang dilakukan kekasihnya di belakangnya, Wallop yang dendam dan sakit hati akhirnya menyusun rencana keji.
Baca Juga : Siapa Sangka Hotel Mewah ini Dulunya Bekas Galian Tambang di China
Ia membeli pistol di pasar gelap dan keesokan harinya mengajak kekasihnya untuk bertemu.
Berdasarkan pesan di ponsel Naphatorn, dirinya dan Wallop sebelumnya sempat sepakat bertemu Senin pukul 03.00 dini hari waktu setempat.
Tetapi ternyata perjanjian mereka tak berjalan baik dan bahkan terjadi pertengkaran.
Usai bertengkar, Wallop yang makin menyimpan amarah juga rasa sakit hati mengejar kekasihnya dan mengarahkan tembakan ke kepala Naphatorn sebanyak 6 kali saat Naphatorn mengendarai mobil menghindari Wallop.
Mobil berhenti, dan Naphatorn pun meninggal dunia di dalam mobil. Wallop akhirnya menjalani pemeriksaan dan dinyatakan sebagai tersangka pembunuhan.
Baca Juga : Dipuji Ojol Karena Ramah, Intip Hunian Donna Agnesia yang Nyaman yuk
Berdasarkan penyidikan, ditemukan bahwa Naphatorn tak hanya menjalin asmara dengan turis Belanda.
| Source | : | nakita |
| Penulis | : | None |
| Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |
