Gerakan tanah yang terjadi, lanjutnya, diperkirakan berupa amblasan yang membentuk lingkaran berdiameter enam meter dengan kedalaman enam meter.
Baca Juga : Mengintip Kediaman Bripda Puput Nastiti Devi, Wanita yang Kabarnya Calon Istri Ahok
Terlihat juga retakan di bagian pinggir lubangnya dan berdampak pada rusaknya area sawah.
Dikutip Grid.ID dari Tribun jabar, PVMBG menjelaskan, lubang itu muncul karena disebabkan beberapa faktor.
"Di bawah sawah ada saluran (terowongan) air sepanjang 50 meter yang struktur tanahnya sudah labil, karena rembesan air dari persawahan sekitarnya," ujar Kepala PVMBG, Kasbani, saat dihubungi, Jumat (7/9/2018).
Faktor lainnya, lanjutnya, sifat fisik batuan penyusun yang kurang kompak, mudah meluluskan air dan mudah luruh jika kena air, sistem drainase yang kurang baik, tataguna lahan berupa sawah yang jenuh air, dan saluran air alami tidak mengikuti kontruksi teknis yang sesuai.
Baca Juga : Tampilan Elegan Yuanita Christiani dalam Balutan Outfit Serba Putih, Cantik Maksimal!
"Gerakan tanah yang terjadi diperkirakan berupa amblasan membentuk lingkaran berdiameter enam meter dengan kedalaman enam meter. Terlihat juga retakan di bagian pinggir lubangnya. Dampaknya areal sawah rusak," kata Kasbani.
3 Shio Beruntung Hari Ini Rabu 27 November 2024, Keuangan dan Karier Semakin Bersinar
Source | : | tribun bali,Tribun Jabar |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |