Kobaran api tersebut mulai terlihat sejak Selasa (4/9/2018) lalu.
Karena kebakaran yang belum padam, objek wisata Gunung Lawu resmi ditutup, Senin (10/9/2018).
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, informasi penutupan objek wisata ini didapat dari seorang anggota Anak Gunung Lawu (AGL) bernama Budi.
Baca Juga : Gunung Lawu Kebakaran, Semua Jalur Pendakian Sementara Ditutup
Budi menyatakan, pendakian ke puncak Gunung Lawu mulai Senin (10/9/2018), resmi ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Hal ini dilakukan demi keselamatan para calon pendaki dan meminimalisir risiko yang mungkin terjadi.
Informasi penutupan jalur wisata tersebut juga resmi diumumkan oleh Sutopo Purwo Nugroho melalui akun Twitter berikut ini.
Baca Juga : Kangen Berat sama Laudya Cynthia Bella, Engku Emran Lakukan Hal Super Romantis
Kebakaran hutan dan alang-alang di Gunung Lawu belum dapat dipadamkan. Jalur pendakian ke Gunung Lawu ditutup mulai 10/9/2018 hingga waktu yang belum ditentukan. Kendala pemadaman: air dan alat terbatas, angin kencang, medan berat, cuaca kering. pic.twitter.com/H9U0cn3UuH
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) 10 September 2018
Untuk mengurangi rasa kecewa setelah terlanjur tiba di sana, para calon pendaki bisa menikmati ritual malam satu suro di area sekitar aula atau di Pringgondani.
Para calon pendaki juga dapat melipir untuk menikmati kirab pusaka dan kebo bule yang ada di Surakarta pada hari Selasa (11/09/2018) dalam rangka 1 Muharram 1440H.
(*)
5 Tips Whats App yang Jarang Diketahui dan Berguna Banget, Dijamin Mempermudah Hidup!
Source | : | Kompas.com,Twitter |
Penulis | : | Novita |
Editor | : | Deshinta Nindya A |