Andaikata kita ingin cepat-cepat memasaknya, daging dalam plastik itu dapat dimasukkan ke dalam air dingin. Setelah mencair, bila Anda mempunyai oven microwave bisa langsung dibakar.
Asal Amerika
Ayam pedaging yang lebih kita kenal dengan sebutan broiler itu merupakan hasil seleksi yang dilakukan di Amerika sejak tahun 1930. Yang dipilih, ayam-ayam yang mempunyai kemampuan cepat tumbuh dan dadanya lebar.
Baca Juga : Menilik Kasus Lina yang Kepergok Selingkuh, Kenapa Wanita Selingkuh?
Yang terakhir ini merupakan salah satu ciri ayam pedaging. Ayam-ayam yang demikian, dimuliakan, kemudian diternakan sampai sekarang.
Karena mempunyai kemampuan cepat tumbuh, maka dalam waktu enam minggu saja ayam pedaging ini sudah siap untuk dipasarkan dengan berat karkas sekitar satu kg. Kalau umurnya lebih dari enam minggu, tubuhnya semakin besar, selain itu lemaknya pun semakin tebal.
Umumnya orang tidak menyukai lemak yang tebal ini. Jadi sebaiknya memilih ayam yang kurang dari enam minggu, kalau mau mendapatkan ayam yang tidak banyak lemaknya.
Padahal, sebetulnya lemak ayam broiler itu tidak jenuh dan kadar kolestrolnya rendah, berbeda dengan lemak daging lain seperti babi dan sapi.
Baca Juga : Dulu Pakai Dolar Untuk Tidu Toilet, Negara ini Justru Sengsara Karena Penduduknya
Lemak tubuh yang tebal selain disebabkan oleh bakat ayam itu sendiri, juga karena makanannya mengandung kadar lemak yang tinggi, misalnya tepung ikan, bungkil kelapa dan sebagainya.
Selain itu ayam pedaging ini kurang bergerak. Lemak tubuhnya kebanyakan ditimbun di bawah kulit, terutama kulit paha dan kulit pinggang, di rongga perut dan dadanya.
Lemak ini pula yang mempengaruhi tebal tipisnya kullit. Ayam pedaging memiliki kulit yang tebal, walaupun umurnya masih muda. Kulit yang tebal ini juga mengakibatkan pori-pori ayam pedaging lebih besar dan kasar.
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |