Ketiganya merupakan bagian dari 20 orang penerbang sekolah TALOA Academy of Aeronautics Amerika Serikat yang para kadet udara itulah pendiri AURI.
Pemberian nama ketiganya untuk masing-masing bandara di pulau Jawa itu tak lepas dari peristiwa nahas yang menimpa ketiganya.
Mengutip dari Angkasa : Para Sahabat AURI yang Terlupakan, awal peristiwa nahas ketiganya bermula pada 29 Juli 1947.
Saat itu Adi Soemarmo, Adi Sutjipto dan Abdulrahman Saleh menumpang pesawat Dakota VT-CLA yang hendak menuju Maguwo dari Singapura.
Pesawat tersebut membawa bantuan obat-obatan dari Palang Merah Malaya untuk Indonesia.
Pesawat itu dipiloti oleh Alexander Noel Constantine (Australia) dan Co-pilot Roy L.C. Hazlehurst (Inggris).
Baca Juga : Wanita Ini Sengaja Pergi ke Bali Cuma Pengin Cari Buah yang Eksotik Agar Dietnya Lancar
Source | : | Angkasa |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |