Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Fitria C
Grid.ID - Sebagaimana kita tahu, setiap makanan yang masuk ke tubuh ibu hamil akan diserap oleh janin.
Makanan ibu hamil menjadi makanan janin di dalam rahim agar bayi terus berkembang.
Tak heran jika ibu harus memilih makanan yang bergizi dan bernutrisi tinggi agar janin tumbuh sehat.
Memilih makanan yang sehat tentu bukan perkara gampang.
Baca Juga : Inspirasi Gaya Kasual ala Yuki Kato dengan Style Kekinian, Simpel tapi Modis loh!
Dibutuhkan ketelitian dan kecermatan agar setiap makanan yang dikonsumsi memberikan manfaat untuk bayi.
Sayuran, buah-buahan, kacang, dan berbagai protein tentu menjadi fokus utama ibu dalam memperoleh gizi.
Lantas bagaimana dengan jenis sea food seperti udang?
Udang adalah salah satu sea food yang menjadi favorit wanita.
Baca Juga : Robby Tumewu Stroke Hingga Lubangi Tenggorokannya, Hindari 3 Makanan Berikut
Selain rasanya yang lezat dan manis, udang juga dipercaya mengandung banyak nutrisi baik.
Tapi apakah hal ini juga berlaku bagi ibu hamil? Yuk simak penjelasannya.
Kabar buruknya, hampir semua makanan laut sebaiknya dihindari selama kehamilan.
Meski merupakan sumber lemak dan protein, makanan dari laut ternyata mengandung risiko racun.
Baca Juga : 11 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Membeli Gendongan Depan untuk Bayi
Polusi air laut yang tinggi juga membuat udang bisa tercemar zat kimia beracun yang berbahaya bagi janin.
Zat kimia ini bisa berupa merkuri, polychlorinated buphenyls atau zat lainnya.
Selain itu, udang juga bisa berbahaya bagi ibu hamil yang ternyata memiliki alergi.
Tapi tenang nih, meski ada baiknya menghindari makanan ini, kamu tetap bisa kok menyantapnya sesekali.
Tapi ada hal-hal yang perlu diperhatikan nih.
Baca Juga : Inilah Alasan Mengapa Model Catwalk Tidak Pernah Tersenyum
1. Pastikan udang dimasak dengan baik dan matang sempurna
2. Membekukan udang 24 jam sebelum memasaknya bisa membubuh organisme jahat.
3. Pengasinan dan pengawetan udang juga cenderung membuatnya lebih aman.
4. Selalu pilih produk yang segar dan baru karena makanan kemasan memiliki risiko yang lebih tinggi.(*)
Source | : | mom junction |
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |