Lakukan periksa Lebih Teliti
Jika kamu telah memilih secara visual dan aroma, kamu perlu melakukan pemeriksaan lebih teliti.
1. Kocok Telur Perlahan
Kamu bisa mengocok telur tersebut perlahan dan pastikan tidak ada bunyi (kocak).
Biasanya telur yang kocak sudah terlalu lama disimpan atau bahkan mulai membusuk.
Hal ini lantaran telur yang masih segar biasanya memiliki putih telur yang masih kental sehingga tidak mudah kocak meskipun dikocok perlahan.
Selain itu, rasakan pegerakan kuning telur.
Biasanya kuning telur yang bergerak-gerak menandakan tali pusatnya (yang mengikat kuning telur dengan cangkang) sudah terputus.
Hal ini biasanya disebabkan masa penyimpanan yang terlalu lama.
Baca Juga : Rayakan 10 Tahun Debut, IU Ajak Fans Lakukan Donasi
2. Teropong Telur
Kamu juga bisa mengecek kondisi dalam telur dengan teropong telur yang terbuat dari kertas atau papan triplek.
Caranya, kamu hanya perlu membuat kertas atau triplek berbentuk kotak kemudian memberi lampu di dalamnya.
Teropong ini mampu memperlihatkan isi yang ada di dalam telur.
Kamu bisa menilai dari kejernihan yang tampak, jika telur tersebut tidak terlihat jernih maka biasanya sudah melalui proses penyimpanan yang cukup lama.
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Widyastuti |