Laporan Wartawan Grid.ID, Novita D Prasetyowati
Grid.ID - Beberapa waktu lalu, publik digemparkan dengan isu adanya telur palsu.
Meski belum terbukti benar, tetapi tetap perlu berhati-hati saat membeli telur.
Salah-salah saat membeli telur kamu justru mengambil telur yang tidak segar bahkan busuk.
Baca Juga : Kondisi Terkini Al Ghazali Pasca Kecelakaan Mobil
Pasalnya, telur merupakan bahan pangan yang banyak digunakan.
Oleh karena itu, kamu perlu mempertimbangkan hal-hal berikut ini sebelum membeli telur.
Perhatikan bentuk, warna, ukuran, dan bau
Saat hendak membeli telur, pastikan kamu memilih telur dengan cangkang yang masih utuh.
1. Periksa cangkang
Jangan pernah mengambil telur meskipun hanya retak kecil.
Hal ini dikarenakan telur sangat mudah terinfeksi kuman dan bakteri.
Oleh karena itu, cangkang yang masih utuh merupakan hal utama yang harus diperhatikan.
Kamu juga perlu melihat tekstur cangkang.
Telur yang memiliki kualitas baik biasanya memiliki cangkang yang kasar.
2. Periksa Warna Cangkang
Pilihlah telur segar dengan warna yang cerah atau terang (cokelat terang).
Telur dengan bentuk lonjong juga menjadi salah satu pilihan lantaran biasanya memiliki kuning telur yang lebih besar.
Baca Juga : Beredar Video Mesra Kim Kardashian dan Kris Humphries, Netizen Justru Heran
3. Pilih Ukuran
Pastikan kamu memilih telur dengan ukuran kecil.
Selain memudahkan penilaian kualitas, telur yang berukuran kecil biasanya dihasilkan dari ayam yang tidak terlalu tua.
Tak hanya itu, telur yang berukuran kecil biasanya memiliki cangkang yang lebih tebal sehingga lebih tidak gampang pecah.
4. Periksa Bau
Tak hanya dari tampilan, kamu juga harus memperhatikan baunya.
Pastikan telur yang kamu ambil tidak memiliki bau yang amis atau busuk.
Lakukan periksa Lebih Teliti
Jika kamu telah memilih secara visual dan aroma, kamu perlu melakukan pemeriksaan lebih teliti.
1. Kocok Telur Perlahan
Kamu bisa mengocok telur tersebut perlahan dan pastikan tidak ada bunyi (kocak).
Biasanya telur yang kocak sudah terlalu lama disimpan atau bahkan mulai membusuk.
Hal ini lantaran telur yang masih segar biasanya memiliki putih telur yang masih kental sehingga tidak mudah kocak meskipun dikocok perlahan.
Selain itu, rasakan pegerakan kuning telur.
Biasanya kuning telur yang bergerak-gerak menandakan tali pusatnya (yang mengikat kuning telur dengan cangkang) sudah terputus.
Hal ini biasanya disebabkan masa penyimpanan yang terlalu lama.
Baca Juga : Rayakan 10 Tahun Debut, IU Ajak Fans Lakukan Donasi
2. Teropong Telur
Kamu juga bisa mengecek kondisi dalam telur dengan teropong telur yang terbuat dari kertas atau papan triplek.
Caranya, kamu hanya perlu membuat kertas atau triplek berbentuk kotak kemudian memberi lampu di dalamnya.
Teropong ini mampu memperlihatkan isi yang ada di dalam telur.
Kamu bisa menilai dari kejernihan yang tampak, jika telur tersebut tidak terlihat jernih maka biasanya sudah melalui proses penyimpanan yang cukup lama.
3. Cek Mengambang
Masukkan telur ke dalam wadah yang telah diisi air.
Jika telur dalam posisi miring, telur tersebut tergolong masih segar karena baru disimpan sekitar 3 - 5 hari.
Namun, jika telur tersebut berdiri, maka proses penyimpanan telur tersebut lebih lama, yaitu 10 hari atau lebih.
Jangan pernah mengambil telur yang mengambang, karena telur tersebut telah membusuk atau tidak layak konsumsi.
Selamat mencoba. (*)
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Widyastuti |