"Apa yang dipikirkan Susy? tekanannya? Apa doa ayah seorang ayah di mana semua orang mengharap susy menang?
itu yang nggak bisa diungkapkan di interview, itu yang akan kita gambarkan," ungkap Daniel Mananta saat ditemui Grid.ID di Istora Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (19/9/2018).
Baca Juga : Perkuat Layanan di Jateng, Suzuki Resmikan Outlet 3S di Pati
Film ini nantinya akan memberi pesan dan pelajaran bagi generasi muda yang sekarang serba instan.
"Banyak sekali kedisplinan, proses, perjuangan keringat tangisan air mata Susy Susanti sebagai world cup indonesia,"
"Sebenernya film ini character building di jaman milenial ingin melihatkan proses dan disiplin, gigih, seorang perempuan dari Tasik, dengan semua orang mengharapkan dan membebankan kemenangan padanya," ungkap Daniel Mananta.
Raffi Ahmad Disorot Imbas Polemik Mobil RI 36, Nagita Slavina Justru Sibuk Bucin dengan Pria Ganteng Ini
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Nurul Nareswari |