Orangtuanya segera memeriksakannya dan mendapati bahwa putri kecilnya tengah hamil 3 minggu.
Kepada polisi, korban mengatakan bahwa dirinya diminta terdakwa guru untuk datang ke kamar kepala sekolah dengan dalih mengevaluasi lembar jawaban.
Alih-alih memeriksa lembar jawab, dia justru diperkosa oleh dua pria dewasa tersebut.
Lebih kejam lagi, kepala sekolah dan guru merekam aksi bejatnya saat pertama kali memperkosa siswi tersebut.
Video tersebut digunakan sebagai alat untuk mengancam korban agar tidak melapor kepada orangtuanya.
Kedua pria tersebut mengatakan akan menyebarkan video tersebut dan membuatnya viral di media sosial jika si korban tak menuruti kemauan mereka.
Selain untuk menutup mulut, video tersebut juga dijadikan senjata agar siswi tersebut tetap datang ketika dipanggil untuk 'melayani' dua pria tersebut.
Baca Juga : Berita Terkini: Resmi Bercerai dengan Lina, Sule Datang Membawa Sate Untuk Tetangga, Kenapa Ya?
Kepala sekolah juga sengaja membuat kamar tidur rahasia di dalam ruangannya, tempat gadis malang tersebut diperkosa.
"Kami telah menangkap kepala sekolah dan guru sekolah yang merupakan terdakwa utama dalam kasus ini.
Kami telah memindai ponsel mereka dan menemukan foto-foto gadis korban. Kami akan mendapatkan pemeriksaan medis gadis yang dilakukan pada hari Kamis", kata Qaiser Alam, SHO dari kantor polisi Phulwarisharif.
Polisi juga mengatakan bahwa persidangan kasus ini akan segera dilakukan untuk memberikan keadilan kepada korban dan keluarganya. (*)
Artikel ini pernah tayang di Nakita.grid.id dengan judul," Sekolah dan Guru Merundung Siswi Kelas 5 Hingga Hamil, Ancam Sebar Video Jika Mengadu"
Lanjut Studi S3 di Swiss, Nadia Vega Tak Takut Cowok Minder Buat Dekati Dirinya, Ini Alasannya
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |