Pasalnya, ponsel Andromax merupakan jenis ponsel CDMA dengan jaringan khusus Smartfren.
Namun karena kini Smartfren telah didukung teknologi 4G-LTE sehingga tidak lagi perlu Andromax karena dapat digunakan pada ponsel jenis lain.
Djoko mengatakan pangsa pasar Andromax selama ini hanya 10 persen.
Oleh karenanya, Smartfren lebih memilih strategi kerja sama bundling dengan vendor-vendor ponsel ternama untuk meningkatkan akuisisi pelanggan seluler.
Selain itu, smartfren berkomitmen untuk turut meningkatkan layanan telekomunikasi terbaik.
Seperti yang diketahui, smartfren telah bermitra resmi dengan Apple untuk bundling paket seluler dengan iPhone di Indonesia.
Baca Juga : Lama Tak Main Film Remaja, Junior Liem Kaget Disuruh Jadi Anak SMA
Tak hanya bekerja sama dengan Apple, Smartfren turut bundling dengna merek ponsel lain, seperti Samsung, Xiaomi, Oppo, dan merek lainnya.
Djoko juga mengungkapkan bahwa sejauh ini merek ponsel paling tinggi dalam penjualan bundling Smartfren adalah ponsel merek Samsung.
Bahkan, hasil penjualan bundling Smartfren dengan smartphone Samsung mencapai 10.000 unit.
Nyesek, Abidzar Al Ghifari Sampai Lakukan Ini Demi 'Hadirkan' Mendiang Uje di Pernikahan sang Adik, Umi Pipik Auto Mewek
Penulis | : | Winda Lola Pramuditta |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |