Bagaimana tidak membuat keder militan ISIS, meriam Caesar dapat menyasar tepat sasaran dari jarak 40 kilometer jauhnya dan dapat menghancurkan area seluas 3 Ha.
Bisa dikatakan sebelum militan ISIS tahu dimana posisi artileri itu berada, munisi Caesar sudah menerjang mereka duluan.
Hal inilah yang membuat militan ISIS alergi jika sudah mengetahui lawannya memiliki Nexter Caesar.
Angkatan darat Prancis yang sadar jika militan ISIS amat takut dengan Caesar tak menyia-nyiakannya.
Mereka lantas selalu melibatkan artileri ini di setiap operasi tempurnya memberangus ISIS.
Laporan terakhir, Prancis dengan Caesarnya menggempur ISIS di kota Hajin, Suriah pada 16 September lalu.
Baca Juga : Alami Luka Serius di Wajah Saat Bayi, Perubahan Wajah Pria ini Bikin Haru
Source | : | Rudaw.net,army technology |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |