Dr. Bhrahmbhatt menambahkan, saat kuman dan virus menumpuk, bisa saja orang tersebut terkena bakteri E. coli dan mengalami "kondisi tinja berair atau sakit perut."
Orang yang berusia tua dan muda, orang yang terkena imunosupresi karena diabetes, kemoterapi, atau penyakit serius lainnya berisiko lebih besar tertular infeksi.
Baca Juga : Kerap Bikin Kesal, Ketiak Hitam Bisa Diatasi dengan 4 Cara Berikut
Maka dari itu, Dr. Brahmbhatt menjelaskan penting untuk selalu menjaga kebersihan.
"Penting untuk memiliki kebersihan yang layak," ujarnya.
Untuk mengurangi kemungkinan smartphone terkena bakteri, kuman atau virus jangan membawanya ke dalam di toilet dan cuci tangan setelahnya.
"Idealnya kamu akan menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol, tetapi (smartphone) adalah benda mahal, jadi kamu tidak ingin menyemprotnya dengan antiseptik," kata Dr. Brahmbhatt.
Baca Juga : Rahasia Di Balik Kulit Mulus Cinta Laura Meski Jarang Ke Salon
Sementara itu, agar smartphone terbebas dari bakteri yang menempel maka bisa mencoba menggunakan pembersih khusus yang dibuat untuk smartphone dan layarnya. (Poetri Hanzani/Nakita)
(Artikel ini pernah tayang di Nakita dengan judul "Sering Bawa Smartphone ke Toilet, Bakteri Berbahaya Ini Siap Mengintai Moms!")
Source | : | nakita |
Penulis | : | None |
Editor | : | Linda Fitria |