"Orang yang ngerjain itu supaya warung tersebut ngga nyaman. Jadi pembeli-pembeli di situ auranya ngga bagus, ngga nyaman," tuturnya.
Baca Juga : Beda Dengan Anggota Kerajaan Lainnya, Putri Anne Hindari Bersalaman dengan Rakyatnya
Melihat dari salah satu tayangan selebriti di televisi, Ashanty dan Aurel pun sempat menceritakan kronologi seseorang meneror restaurannya.
Bermula dari seseorang yang menaruh dupa dan menyan di salah satu ruangan di restoran Ashanty.
Ashanty mengatakan orang tersebut datang ke rumah makannya dengan cara yang tidak tertib.
Orang tersebut tidak mau mengikuti aturan restauran Ashanty yang pembeli harus memesan di kasir dan membuang sendiri makanannya.
Baca Juga : Sering Disepelekan, Kenali 7 Gejala Awal Stroke yang Serang Mat Solar
"Yang dupa ya dan menyan itu. Jadi dia datang jam 6 sore udah ke outlet, dia beli dia duduk terus teriak-teriak pesan, sedangkan di tempat aku itu orang (pesan) harus ke kasir. (Terus karyawan) 'Maaf pak harus ke kasir', 'Ngga gue mau pesan' katanya. Terus udah selesai makan, dia juga harus buang sendiri (di restauran kita). 'Ngga gue ngga mau' katanya terus dia pergi," kata Ashanty.
Setelah mendapat teguran berkali-kali, orang tersebut mendadak kembali pagi harinya dengan membakar dupa di meja yang dibuatnya makan.
Ia pun mendapat teguran lagi dari karyawan restoran Ashanty dan mulai melakukan aksinya membakar dupa dan menaruh kemenyan.
Baca Juga : Sering Dikira Asal China, 4 Ponsel Berikut Punya Indonesia loh!
"Udah jam setengah 3 pagi dia balik, tiba-tiba di mejanya dia, dia bakar dupa 5 biji. Terus kalau jam 3 pagi kan ada 2 meja keganggu kan, orangku datang 'Maaf pak'. Tapi kan dipikir (karyawanku) orang sembayangan kan. Makanya bilang tidak boleh sembayangan disini karena kalau disini ngga boleh ngerokok, kalau mau sembayangan ya di tempat sembayangan aja, udah gitu dimatiin" tuturnya.
Kronologi Ricuhnya Demo Indonesia Gelap, Para Mahasiswa Ancam Bakal Demo Lagi Jika Pemerintah Tak Lakukan ini
Source | : | nakita |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |