Di bawah naungan PT Siluet Nyoman Nuarta, ia mengawal investor supaya taat pada komitmen menyelesaikan pembangunan GWK.
Nyoman Nuarta menemukan teknik cor las dengan rumus pembesaran skala patung yang rumit.
Teknik itu sudah ia patenkan.
Patung GWK sendiri adalah salah satu patung tembaga dengan teknik cor las terbesar di dunia.
Baca Juga : Najwa Shihab: Kepercayaan Diri Syahrini Sudah Seperti Ratu Sejagat
Nyoman Nuarta mengungkapkan rasa harunya ketika melihat patung GWK bisa diselesaikan.
Kepada Kompas.com, ia menuturkan, "tentu berbahagia, janji saya kepada bangsa bisa saya rampungkan."
"Kemarin, kan, anak-anak yang bertahun kerja sama kami, waktu itu kami masih muda-muda. Dulu (mereka) datang masih kecil-kecil, sekarang rambutnya sudah pada putih, saya lihat mereka malah jadi pengin menangis, 28 tahun waktu yang cukup panjang," ujarnya.
Nyoman Nuarta juga mengatakan bahwa tak sedikit orang yang meragukan niatnya menyelesaikan patung GWK.
"Memang jarang sih orang bertahan 28 tahun. Saya sering disebut orang gila, tapi bagi saya janji itu utang yang harus saya tebus," ucapnya.
Garuda Wisnu Kencana melambangkan kehidupan dari budaya Bali yang bersifat universal dan bisa dipelajari oleh siapa saja.
Lihat postingan ini di Instagram
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | kompas,grid |
Penulis | : | Chandra Wulan |
Editor | : | Chandra Wulan |